Website Resmi
SAMARINDA, [Tanggal Rilis] – Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan (Ditjen Gakkum) melalui Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhutla) melakukan audiensi strategis dengan Gubernur Kalimantan Timur pada Kamis, 15 Mei 2025. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya penguatan koordinasi dan sinergi antar lembaga untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Timur sepanjang tahun 2025.
Dalam audiensi tersebut, dibahas secara komprehensif kondisi terkini terkait potensi karhutla di Kalimantan Timur, termasuk identifikasi wilayah-wilayah yang sangat rawan dan memerlukan perhatian khusus. Selain itu, dipaparkan pula strategi dan upaya pencegahan serta penanggulangan karhutla yang meliputi berbagai aspek, seperti:
Kesiapsiagaan: Kesiapan sumber daya dan infrastruktur dalam menghadapi kemungkinan karhutla.
Patroli Pencegahan: Intensifikasi patroli di area rawan untuk deteksi dini dan pencegahan pembakaran.
Deteksi Dini: Pemanfaatan teknologi dan sistem pemantauan untuk mengidentifikasi titik api sejak awal.
Peningkatan Kapasitas SDM: Peningkatan kemampuan dan keterampilan personel pengendali karhutla.
Penyadartahuan Pencegahan: Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan karhutla.
Pertemuan ini diharapkan mampu mempererat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta mendorong lahirnya kebijakan dan langkah-langkah konkret dalam menjaga kelestarian hutan Kalimantan Timur dari ancaman kebakaran. Sinergi ini menjadi krusial, terutama dalam menghadapi puncak musim kemarau tahun 2025 yang diprediksi akan datang.
Pertemuan ini diharapkan mampu mempererat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta mendorong lahirnya kebijakan dan langkah-langkah konkret dalam menjaga kelestarian hutan Kalimantan Timur dari ancaman kebakaran. Sinergi ini menjadi krusial, terutama dalam menghadapi puncak musim kemarau tahun 2025 yang diprediksi akan datang.